Laman

Rabu, 23 Januari 2013

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan


BAB II
Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk khusus nya. Karena berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk yang berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi negara kita. Misal nya : semakin banyak penduduk berarti pula harus bertambah pula persediaaan bahan makanan, perumahan, kesempatan kerja, dan sebagainya. Apabila pertambahan penduduk tidak dapat di imbangi dengan fasilitas yang ada akan menimbulkan masalah-masalah. Contoh : akan bertambah tinggi tingkat penggauran,  meningkatnya tingkat kemiskinan, banyak anak usia sekolah tidak dapat bersekolah serta timbul kejahatan dan keriminalitas lain.

Unsur kebudayaan yang memberi warna terhadap kebudayaan dan kepribadian bangsa indonesia adalah kebudayaan barat. Awal kebudayaan barat masuk ke indonesia ketika kaum kolonialis / penjajah mulai mengambil kekuasaan indonesia. Dari penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang belanda (VOC), dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis belanda. Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh dan lapisan sosial kaum pegawai adalah kedua lapisan sosial inilah pendidikan barat di sekolah-sekolah dan kemampuan/kemahiran bahasa belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial.

Setiap masyarakat mempunyai sistem nilai dan sistem kaidah sebagai konkretisasi. Nilai dan kaedah berisikan harapan-harapan masyarakat, perihal perilaku yang pantas. Suatu kaidah, misalnya kaidah hukum memberikan batas-batas perilaku seseorang. Batas-batasan itu menjadi suatu aturan dalam semua pergaulan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar