BAB IV
Pemuda dan Sosialisasi
Pemuda adalah suatu generasi yang terbebani
bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Karena pemuda adalah di
harapkan jadi sebagai generasi penerus, generasi yang melanjutkan perjuangan
generasi sebelumnya. Pola dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda di
susun berlandaskan : Pancasila, UUD 1945, Garis-garis besar haluan negara,
Sumpah pemuda dan proklamasi kemerdekaan, dan Etika, tata nilai dan tradisi
luhur yang hidup dalam masyarakat. Motivas dasar pembinaan dan pengembangan
generasi muda tertumpu pada strategi pencapaian tujuan nasional, seperti
terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV. Proses sosialisasi generasi muda
adalah proses yang sangat menentukan kemampuan diri pemuda untuk menselaraskan
diri di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu tahapan
pengembangan dan pembinaanya, melalui proses kematangan dirinya dan belajar
dari media sosialisasi yang ada di masyakarat.
Ada 2 hal pengertian pokok
dari Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda, yaitu :
a)
Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang
telah memiliki bekal-bekal dan kemapuan serta landasan untuk dapat mandiri
dalam keterliabatannya secara fungsional bersama potensi lainnya, guna
meyelesaikan masalah-masalah yang di hadapi.
b)
Generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang
masih memerlukaan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan
kemampuan-kemampuannya ke tingkat yang optimal dan bersikap mandiri secara
fungsional.
Potensi-potensi Generasi Muda yang perlu di kembangkan adalah :
1.
Idealisme dan daya kritis
2.
Dinamika dan kreatifitas
3.
Keberanian mengambil resiko
4.
Optimis dan kegairahan semangat
5.
Sikap kemandirian dan disiplin murni
6.
Terdidik
7.
Keangekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
8.
Patriotisme dan nasonalisme
9.
Sikap kesatria
10.
Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
Sosialisasi adalah proses yang membatu individu melalui belajar dan
penyesuian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan
berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Proses
sosialisasi berawal dari dalam keluarga. Tujuan pokok sosialisasi adalah :
1.
Individu harus diberi ilmu pengetahuan.
2.
Individu harus berkomunikasi secara efektif
3.
Pengendalian fungsi-fungsi organik yang di pelajari melalui latihan-latihan
mengawas diri yang tepat.
4.
Bertingkah laku selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok
yang ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan masyarakat umum.
Faktor lingkungan bagi pemuda dalam proses sosialisasi memegan peranan
penting, karena dalam proses sosialisasi pemuda terus berlanjut dengan segala
daya imitasi dan indentitasnya.